Runtutan Pembuatan BAB IV dalam Skripsi

Menjelang semester akhir atau banyak yang menyebutkan kalau semester tua, banyak mahasiswa tingkat akhir yang disibukkan dengan tugas akhir atau yang setingkat dengan mahasiswa s1 dengan sebutan skripsi *denger namanya aja udah serem banget eaaak* back to topik, hal ini mendorong penulis untuk saling membagi atau mengeshare ilmu yang penulis peroleh selama proses pembuatan skripsi, apalagi untuk orang awam seperti penulis selalu bingung pada bagian bab iv, bagaimana urutan uji uji yang benar. Nah di sini penulis akan membagikan urutan itu untuk kalian yang masih bingung. chek bawah!!

1. pertama, karena penulis sewaktu pembuatan skripsi menggunakan data primer tentunya penulis telah melakukan penyebaran kuesioner dan telah menerima kuesioner yang telah disebarkan tersebut, di sini untuk kalian yang menggunakan data sekunder dapat menyesuaikan sendiri dengan data yang kalian peroleh ya gaesss 

2. Dalam pembuatan bab iv, awal mulanya yaitu kita harus mendeskripsikan hal apa saja yang ada dalam sebuah kuesioner, seperti nama populasi, dan biodata dari responden yang kita pilih. Penulis menggunakan populasi Kantor Akuntan Publik, karena penulis memiliki judul yang berkaitan dengan akuntan atau auditor jadi penulis memilih populasi pada KAP. *ini disesuaikan dengan judul kalian ya gaes

3. Setelah mendeskripsikan, kita masuk pada uji uji yang akan kita lakukan (di sini poinnya gaes), uji yang penulis lakukan adalah uji normalitas data. mengapa uji ini dulu? itu karena kita harus mengetahui bahwa setiap variabel harus terdistribusi normal terhadap variabel dependent(variabel terikat). Hal ini dilakukan untuk memenuhi syarat pengujian regresi linier.

4. Lalu, setelah kita memastikan bahwa variabel independen telah terdistribusi normal kita akan melakukan uji kualitas data, uji ini dilakukan untuk mengetahui sah atau validnya suatu instrumen2 yang kita gunakan dalam penelitian. uji kualitas data dibagi menjadi dua, yaitu uji validitas dan uji reliabilitas.

5. Kemudian, kita menguji hubungan korelasi variabel dengan melakukan uji asumsi klasik. Jika kalian menggunakan data sekunder biasanya ada 3 uji yang harus dilakukan dalam uji ini, seperti uji multi, heteros, dan auto. namun karena penulis menggunakan data primer, penulis hanya akan menggunakan uji multi dan heteros. kenapa demikian? silahkan bertanya dikolom komentar ya gaes *bagi yang belum tau dan penasaran saja yaa

6. Uji dilakukan berikutnya adalah uji Analisis Regresi

7. Setelah mengetahui pengaruh setiap variabel dari uji regresi kemudian dilakukan uji kelayakan model dengan menggunakan uji determinasi, uji F dan uji T

demikian ilmu yang dapat penulis sampaikan, sekiranya ada yang keliru dan ada pertanyaan silahkan berkomentar di kolon komentar. berbagi itu indah, ilmu yang diperoleh apabila kita membagikannya, maka pahala itu tidak akan putus karena ilmu yang tidak terbatas.